WHAT'S NEW?
Loading...

TUTORIAL KONFIGURASI DNS SERVER WINDOWS SERVER VMware Windows 10


Perbedaan CLI(Command Line Interface) dan GUI(Graphical User Interface)

Command Line Interface

DEFINISI 
CLI adalah antarmuka pada sistem operasi yang berbasis perintah atau text. Dalam berinteraksi dengan sistem operasi pengguna hanya dapat menggunakan keyboard dengan cara mengetikan Command/perintah tertentu.

Dalam penerapannya CLI lebih ditujukan untuk sistem operasi yang digunakan sebagai komputer server yang dioperasikan oleh IT administrator. Karena jika menggunakan CLI terasa lebih efisien dan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan GUI.

KELEBIHAN CLI
1. Mudah membuat Folder dan Sub Folder
Membuat folder dengan begitu mudah jika pada antarmuka CLI ini. Cukup dengan mengetikkan format perintah mkdir pada suatu lokasi maupun bertingkat, maka Anda sudah memiliki folder.

Coba bandingkan dengan GUI, di mana harus klik New Folder, dan ini itu. Memang terpaut beberapa milidetik saja, akan tetapi, CLI masih unggul dalam urusan ini.

2. Cepat dalam Mengcopy
Bayangkan jika Anda mengcopy suatu file di dalam OS (Operating System) berbasis antarmuka GUI, dengan klik kanan copy atau bisa dengan Ctrl + C, lalu cari folder dan klik kanan paste atau bisa dengan Ctrl + V. Membutuhkan waktu yang sedikit lama kan?

Jika di dalam mode antarmuka CLI, cukup dengan mengetikkan format perintah cp Anda bisa langsung mengcopy filenya lalu diletakkan ke sumber folder tujuan.

3. Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras) Rendah
Dalam mode antarmuka CLI ini tidak begitu terlalu banyak membutuhkan memori maupun hardware yang mumpuni. Memang, hardware yang mumpuni itu justru jauh lebih bagus. Akan tetapi, jika dalam CLI, menggunakan hardware yang rendah, tapi tidak terlalu rendah, bisa tetap berjalan dengan baik.

4. Akses Cepat
Lihat jika dalam contoh GUI pada Windows, untuk mencari Paint kita harus repot-repot klik Start dan cari pada accesories. Contoh lagi, membuka sebuah folder milik kita, harus menekan Libraries, lalu masuk ke folder yang diinginkan.

Jika dalam mode CLI, contoh saja untuk melihat isi dari suatu folder, cukup dengan mengetikkan format perintah ls. Bahkan seperti untuk menghapus suatu file, bisa dengan mengetikkan format perintah rm. Cukup cepat dan mudah bukan?

KEKURANGAN CLI
1. Resiko Kehilangan File Lebih Besar apabila "Ceroboh"
Bisa dicontohkan jika kita ingin menghapus suatu file dengan perintah rm dengan ditambahkan lokasi file atau targetnya, apabila salah mengetik rm dengan tujuan target file yang salah dengan kecerobohan kita, file tersebut bisa terhapus otomatis.

2. Tampilan yang Tidak Menarik
Coba lihatlah tampilan pada basis CLI. Begitu tidak menarik bukan? Dengan background berwarna hitam, tulisan berwarna putih, apalagi fontnya tidak berubah. Hanya itu-itu saja. Membosankan mungkin.

3. Masih Menggunakan Perintah atau Teks
CLI ini memang identik dengan mode perintah atau teks, jadi jangan heran jika di dalamnya hanya berisikan baris perintah semua dari atas layar hingga selesai. Tidak ada ikon, bahkan ikon yang kecilpun tak tampak pada mode CLI ini.



Graphical User Interface

DEFINISI
GUI atau di sebut juga Graphical User Interface - adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar bisa mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.

KELEBIHAN GUI
1. Tampilan yang Menarik
Dengan adanya mode grafis pada antarmuka GUI ini, bisa membuat pengguna menjadi lebih nyaman dan cenderung bisa mengubah perasaan pengguna ketika menggunakan tampilan GUI. Jadi, GUI ini tampilannya memang keren, bagus dan tidak terkesan monoton.

2. Interaksi antara Pengguna dan Komputer Lebih Baik
Interaksi yang dilangsungkan antara pengguna dengan komputer menjadi jauh lebih mudah dan lebih baik karena dengan mode grafis tidak membuat pengguna kebingungan. Hal ini menjadikan interaksi mereka tidak kaku dan bisa berhubungan, berkomunikasi satu sama lain dengan baik.

3. Mudah Digunakan
Kemudahan yang ditonjolkan pada antarmuka GUI memang begitu banyak, sehingga dalam penggunaan GUI ini memiliki kelebihan dalam kemudahan penggunaan. Dalam penggunaan, hanya sedikit pengguna yang menemui kesulitan, bahkan bisa dibilang tidak ada sama sekali.

Kemudahan digunakan di sini banyak sekali jika diberikan dalam segi contoh, seperti untuk membuka aplikasi tidak memerlukan penulisan perintah pada papan ketik (keyboard), cukup dengan klik, klik dan klik, Anda bisa menggunakannya dengan mudah.

4. Mudah Dipelajari
Orang-orang yang baru kenal dengan komputer kadang belum paham cara menggunakan komputer dengan baik itu bagaimana caranya. Akan tetapi, dengan adanya mode GUI ini bisa membuat pengguna yang tidak tahu sama sekali menjadi bisa dalam waktu yang singkat.


KEKURANGAN GUI
1. Membutuhkan Memori yang Besar
Adanya mode GUI ini mengakibatkan pada komputer terutama pada segi memori jika pada GUI ini memakan begitu banyak memori dibandingkan dengan mode CLI.

2. Bergantung pada Hardware (Perangkat Keras)
Dalam penggunaan antarmuka GUI, Hardware memang sangat penting gunanya. Karena jika hardware merupakan hardware yang tak memenuhi untuk kebutuhan GUI ini, misal RAM yang kecil, VGA tak memenuhi dan lainnya, maka antarmuka GUI pada komputer tidak bisa berjalan dengan baik.

3. Performa Berat
Dengan memiliki antarmuka mode GUI ini performa memang sedikit lebih berat ketimbang dengan antarmuka berbasis CLI. Akan tetapi, jika kebutuhan hardware mencukupi bahkan lebih besar dari kebutuhan minimal untuk suatu Sistem Operasi berbasis GUI, maka performa tidak terasa berat sama sekali.

Pengertian Briker OS dan VoIP serta Tutorial Konfigurasinya

BRIKER
   Briker adalah distribusi Linux yang didalamnya terdapat aplikasi server yang memungkinkan pengguna mengimplementasikan layanan VoIP, membangun sentral telepon sendiri. Penggunaan Briker per server disarankan untuk organisasi, institusi dan perusahaan dengan jumlah extension maksimal 1000 dan perkiraan jumlah percakapan simultan maksimal 240. Fitur-fitur dalam Briker bisa dikatakan setara dengan PABX yang ada dipasaran. IVR, ring group, call forward, follow me, ACD, trunking dan billing adalah fitur-fitur yang biasanya anda peroleh dengan membeli PABX yang harganya relatif sangat mahal.

        IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah PABX yang menggunakan teknologi internet protocol (IP) sehingga menjadi perangkat switching komunikasi telepon dan data berbasis IP yang mengendalikan ekstension telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone.
        Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan antara lain penyambungan, pengendalian, dan pemutusan hubungan telepon, translasi protokol komunikasi, translasi media komunikasi atau transcoding serta pengendalian perangkat-perangkat IP Teleponi seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk Gateway. Dengan kata lain, PABX yang dapat dengan mudah kita temui di pasaran dapat kita rancang sedemikian rupa sehingga memiliki fitur-fitur yang mendukung komunikasi berbasiskan Internet atau jaringan komputer.
       Solusi berbasis IP PBX akan menjadi konsep jaringan komunikasi generasi masa depan atau dikenal dengan istilah NGN (Next Generation Network) yang dapat mengintegrasikan jaringan telepon konvensional (PSTN/POTS), jaringan telepon bergerak (GSM/CDMA), jaringan telepon satelit, jaringan Cordless (DECT), dan jaringan berbasis paket (IP/ATM). IP PBX sejatinya merupakan sebuah hardware, tetapi dengan perkembangan teknologi terkini IP PBX dapat pula dibangun dengan melakukan instalasi aplikasi IP PBX pada hardware yang tepat. Salah satu contoh aplikasi IP PBX adalah Briker. Briker, aplikasi berbasis Open Source Software (OSS) ini dibangun untuk mengakomodir teknologi IP PBX dan merubah sebuah PC biasa menjadi mesin IP PBX. Briker dapat didownload lengkap dengan manual cara instalasi dan berbagai update dan addon di alamat website resminya yaitu http://www.briker.org. Kemudahan dalam mendownload, membangun serta  ketersediaan perangkat pendukungannya yang sudah banyak dipasaran lokal menjadikan Briker sebagai aplikasi untuk IP PBX yang relatif murah dan mudah. Saat ini, Briker bukan hanya digunakan sebagai sarana riset atau uji teknis, tetapi juga telah diterapkan pada level produksi di banyak perusahaan, BUMN maupun pemerintahan baik skala kecil, menengah maupun besar.
        Briker juga telah mengakomodasi 92 analog trunk PSTN dan 786 IP ekstension. Dimana ekstension-ekstension tersebut tersebar di satu area yang cukup luas. Penerapan Briker pada Call Center pun sudah dilakukan. Pada kasus ini Briker sebagai IP PBX dengan intensitas komunikasi yang padat. Call Center ini menggunakan lebih dari 60 agent atau user dan pada Briker tersebut menggunakan ACD Statistic sebagaireal time report. Selain ke 2 (dua) penerapan di atas, Briker dapat pula digunakan pada remote area, artinya Briker difungsikan sebagai IP PBX untuk mengakomodasi 4 lokasi yang berjauhan menggunakan VSAT sebagai jaringan penghubungnya. Lokasi-lokasi tersebut merupakan 3 perkebunan dan 1 kantor pusat yang saling berjauhan hingga ratusan kilometer. Dengan media IP, Briker dimungkinkan diterapkan pada kondisi seperti itu.

       Briker membawa kemampuan multilayanan di jaringan IP ke dunia komunikasi teleponi, sehingga memungkinkan banyak layanan komunikasi yang dapat berjalan di atas jaringan IP. Multilayanan tersebut seperti Call Center, VoIP (Voice over Internet Protocol), ISDN (Integrated Service Digital Network), Billing System, DID (Direct Inward Dialing), ACD (Automatic Call Distribution), Group Hunting, Conference Call, Call Data Record (CDR), Web-based Management System, Fax over IP, Call Recording System, Voicemail, Interactive Voice Response (IVR), Least Cost Routing (LCR) dan sebagainya.
        Salah satu fitur utama Briker yang dianggap paling menarik adalah LCR (Least Cost Routing) yang memungkinkan Briker  mencari jalur dengan biaya yang paling murah. Misalnya, panggilan ke salah satu operator GSM daripada dengan cara konvensional melalui hanya 1 jalur saja untuk semua panggilan, maka dengan Briker dapat disalurkan melalui jalur sesama operator sehingga dapat melakukan panggilan dengan biaya On-Net. Selain memanfaatkan On-Net, Briker pun dapat memanfaatkan jalur berbasis IP yaitu dengan VoIP. Menggabungkan keduanya, On-Net dan VoIP, LCR pada Briker dapat memberikan penghematan sampai kurang-lebih 60% biaya telepon.

VoIP
DEFINISI
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

KELEBIHAN VoIP
1. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
2. Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.
3. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
4. Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
5. Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.
6. Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset

KEKURANGAN VoIP
1. Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
2. Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
3. Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
4. Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
5. Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
6. Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya.
7. Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
8. Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran

APLIKASI VoIP dan KEAMANANNYA

Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah ''software'' aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna Skype yang sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam.
Skype menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara. Layanan keamanan yang diberikan adalah sebagai berikut :
Privacy

Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-bit untuk proses enkripsi dengan total probabilitas percobaan kunci (brute-force attack) sebanyak 1,1 x E-77 kali, sedangkan untuk proses pertukaran kunci (key exchange) simetriknya menggunakan RSA 1024-bit. Public key pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat login dengan menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis akan mengenkripsi semua data sebelum ditransmisikan melalui internet.
Authentication

Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype , pengguna harus menyertakan pasangan username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail Based Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan sistem komunikasi suara maka setiap penggunanya dapat secara langsung mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya.

TUTORIAL KONFIGURASI dan INSTALASI VoIP
Untuk yang part 1: https://youtu.be/UDzh6-F84B0
Untuk yang part 2: https://youtu.be/VvsJI20P1jo

Mohon Maaf bila ada yang belum lengkap.

Pengertian dan Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan



DEFINISI SISTEM OPERASI JARINGAN
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

Terdapat 2 macam model sistem operasi yaitu sistem operasi berbasis text dan sistem operasi berbasis grafik.
§  Sistem operasi berbasis text atau Command Line Interface (CLI) adalah sistem operasi yang tampilan antarmukanya hanya menampilkan text saja berupa huruf, angka dan karakter khusus. Kelebihan sistem operasi berbasis text adalah sebagai berikut :Pengoperasiannya mudah,Space yang dibutuhkan tidak besar,Tidak memerlukan memori yang besar,Kompatibel hampir ke semua software dan hardware.
§  Sistem operasi grafik atau Graphical User Interface (GUI) adalah sistem operasi yang tampilan antar mukanya didesain dan memiliki tampilan yang lebih atraktif sehingga membuat pengguna komputer lebih nyaman dan menyenangkan. Kelebihan sistem operasi berbasis grafis adalah sebagai berikut :Desain grafis yang lebih menarik,Mudah digunakan,Menarik minat pengguna,Berinteraksi dengan komputer secara lebih baik,Resolusi gambar yang tinggi.

MACAM-MACAM SISTEM OPERASI JARINGAN:
1.       UNIX adalah sistem operasi yang ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu berbasis text/Line Command Based, selain itu UNIX merupakan sistem operasi yang paling secure dibanding sistem operasi lainnya karena setiap file, direktori, user dan group memiliki akses tersendiri. Karena adanya dukungan proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi Linux (salah satu varian dari UNIX). Kelebihan dan kekurangan UNIX: Sistem operasi yang mendukung Multiuser dan Multitasking,Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970,Tidak user friendly,Dapat menangani pemrosesan yang besar,Menyediakan layanan internet seperti web server, terminal emulation (telnet), akses database dan Network File System (NFS),Trade mark dari UNIX sekarang dipegang oleh the open group.

2.       LINUX merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Trovald. Pada awalnya Linux dibuat sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (salah satu varian dari UNIX), peralatan sistem dan pustakanya berasal dari sistem operasi GNU. Linux memiliki banyak desain yang berasal dari desain dasar UNIX. Linux menggunakan Kernel Monolitik yaitu Kernel Linux yang khusus menangani kontrol proses, jaringan, feriferal dan pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linux pun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antar muka baris perintah ( Command Line Interface/CLI) dan antarmuka pengguna grafis ( Graphical User Interface).

Perbedaan utama antara Linux dengan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel dan komponen-komponen lainnya yang bebas dan terbuka. Sama seperti UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan server. Banyak server yang menggunakan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan kebal terhadap malware.
Satu hal lagi yang membedakan Linux dengan sistem operasi lainnya adalah masalah harga. Kebanyakan Linux dapat diperoleh secara gratis walaupun ada yang berbayar (license). Linux dapat didistribusikan tanpa harus membayar royalti kepada pemiliknya. Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada berbagai macam Distro Linux seperti Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Mandrake, RedHat, Ubuntu, Slackware, Knoppix, Fedora dan Suse. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux adalah sebagai berikut : Turunan dari UNIX yang merupakan freeware dan powerfull operating system,Linux merupakan sistem operasi yang dapat digunakan sebagai server dan client,Memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP ,Layanan yang disediakan oleh oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP Suite
Web server : Apache
Web proxy : Squid
File & Printing sharing : Samba
Email : Sendmail
DNS
Dan, Bersifat open source sehingga mudah dikembangkan.
JENIS-JENIS DISTRO LINUX
1.       Debian
adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya.

2.       Ubuntu
adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan menjadi perangkat lunak sistem operasi yang bebas. Secara singkat dan jelasnya yaitu Ubuntu adalah sejenis sistem operasi yang berbasiskan Linux Debian.

3.       RedHat
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.

4.       Xandros
adalah salah satu pendiri Desktop Linux Consortium dan anggota Interop Vendor Alliance. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi mudah dan nyaman dioperasikan terutama bagi para pemula. Pada bulan Juli 2007, Xandros membeli Scalix, produk email dan kolaborasi Linux berbasis HP OpenMail.

5.       Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.

6.       CentOS
(Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya,  Red Hat Enterprise Linux (RHEL).

7.       OpenSuse
openSUSE /ˌpənˈszə/ adalah sistem operasi komputer yang dibangun diatas kernel Linux. openSUSE dikembangkan secara independen, dengan dukungan komunitas melalui Proyek openSUSE yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain.[3] Tujuan Proyek openSUSE adalah untuk memperkenalkan penggunaan Linux di mana-mana dengan menciptakan distribusi Linux yang stabil dan ramah pengguna[4]. openSUSE dapat digunakan sebagai sistem operasi untuk desktop dan server.

8.       Mandriva Linux / Linux-Mandrake
Pengertian Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager. Salah satu distribusi Linux, lahir diinspirasi oleh RedHat Linux, dengan banyak pengembangan dan aplikasi prakonfigurasi sehingga memudahkan untuk para pemula, baik dari proses awal instalasinya yang berbasis Xwindow, sampai penggunaannya dan didukung oleh berbagai bahasa. Di dalam Mandrake, semua paket telah dikompilasi dengan optimasi CPU untuk kelas Pentium (intel, amd, cyrixm winchip) dan prosesor di atasnya dan menghasilkan optimasi lebih dari 30%. Menggunakan paket manajer disebut urpmi.
9.       Slackware
adalah merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.


10.   Knoppix
adalah distribusi Linux dioptimalkan untuk menyimpan dan boot pada CDROM tunggal, tanpa memerlukan ruang pada disk komputer host. Ini berarti bahwa Knoppix adalah distro yang ideal untuk menguji Linux tanpa membuat komitmen.

3.       IBM OS Sistem operasi IBM OS/2 dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti sistem operasi DOS. Kata OS/2 memiliki kepanjangan Operating System / 2. Sistem operasi ini dibuat agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosesor Intel 80280 termasuk diantaranya adalah modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara simultan, serta mendukung Memori Virtual. Dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak DOS yang beredar pada saat itu.

Kelebihan dan kekurangan Sistem Operasi IBM/OS 2
: 32 bit operating sistem yang dibuat oleh Microsoft dan IBM, tetapi kini dikelola oleh IBM,mirip seperti Windows, tetapi memiliki fitur seperti Linux dan Xenix,Penggunaan dihentikan pada tahun 2006,IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows.

4.       MAC OS ( Macintosh Operating System),MAC OS atau Macintosh Operating System adalah sistem operasi yang dibuat oleh Apple Computer digunakan khusus untuk Macintosh Computer dan tidak kompatibel dengan komputer IBM. MAC OS merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan pengguna antarmuka grafis (Graphical User Interface/GUI) 

Kelebihan Sistem Operasi MAC OS
: Stabil, karena menggunakan UNIX,Multitasking,Tampilan User Interface (UI) sangat bagus,Aman dari malware
5.       FREE BSD , adalah sistem operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan  UNIX AT&T.  FreeBSD berjalan diatas sistem Intel X6. FreeBSD sendiri muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software untuk berbagai kepentingan. FreeBSD dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan diatas chip Intel.

6.       SOLARIS ,Sistem operasi Solaris adalah termasuk jenis sistem operasi turunan dari UNIX yang dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture). Solaris disertifikasikan ke dalam spesifikasi UNIX, walaupun pada awal pengembangannya diciptakan untuk kepentingan pribadi. Kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan software opensource yang dikenal dengan OpenSolaris. OpenSolaris adalah open source versi sistem operasi Sun Solaris. Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari sistem operasi, misalnya Source untuk installer, desktop dan software.


Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :
1. Free Redistribution : distribusi secara bebas.
2. Source Kode : sumber source harus tersedia untuk semua distribusi.
3. Derived Work : setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan kembali.
4. No Discrimination : kode harus disediakan bagi pengguna untuk dikembangkan.

7.       NOVELL NETWARE ,adalah sistem operasi jaringan yang umum digunakan untuk komputer IBM dan kompatibelnya. Sistem Operasi ini dikembangkan oleh Novell dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol Xerox XNS.  Novell adalah salah satu perusahaan perangkat lunak yang sempat memimpin sistem operasi jaringan (NOS). Perusahaan ini bernama Novell. Inc yang menjual Netware, yang merupakan NOS yang paling banyak digunakan di dunia.
Kelebihan dan Kekurangan Novell Netware adalah sebagai berikut :
1. Dahulu digunakan sebagai LAN-Based Network Operating System
2. Dibuat oleh Novell Inc.
3. Banyak digunakan pada awal dan pertengahan tahun 1990.
4. Konsep : pembagian disk space dan printer
5. File sharing : layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server.
6. Meng-Chacing file yang sedanf aktif.
7. Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif.